"Mintalah, maka akan diberikan kepadamu; carilah, maka kamu akan mendapatkan; ketuklah, maka pintu akan dibukakan bagimu. Karena setiap orang yang meminta menerima; dan setiap orang yang mencari, mendapatkan; dan setiap orang yang mengetuk, baginya pintu dibukakan." (Hernowo: Mengikat Makna untuk Remaja, hal 57)
Selasa, 04 September 2007
Be Numero Uno!!!
Rasa haru tak bisa ditahan saat mengenang moment-moment dimana kita mendengar berita ‘Indonesia nomor satu di dunia’ Rudi Hartono juara bulu tangkis terlama didunia, Ellyas Pical juara tinju dunia, dan ditengah gonjang-ganjing dunia pendidikan nasional, Tim Olimpiade Fisika Indonesia meraih juara umum. Bahkan, Jonathan berhasil mengalahkan 380 siswa dari 48 negara dan meraih gelar Absolutely Winner TOFI nomor satu di dunia.
Tapi sayangnya predikat nomor satu udah jadi ungkapan langka...
So, obsesi jadi pemenang kenapa enggak??
Banyak yang pengen jadi juara, banyak yang pengenn jadi pemenang. Tapi banyak juga yang udah jadi juara. Orang-orang pikir mungkin juara itu bisa jadi rangking satu dan jadi rangking satu udah mewakili segala-galanya. Maka tidak sedikit orang-orang yang berlomba-lomba bersaing untuk bisa menjadi nomor rangking satu. Rata-rata orang tua pun pengen anak-anak mereka jadi rangkingg satu. Ya iyalah… siapa sih yang nggak pengen anakanya dapet rangking satu dikelas? Nggak ada yang nggak pengen.
Tapi, salah banget kalo kamu beranggapan nomor satu Cuma ada di bidang akademik doank Nomor satu bukan Cuma pinter di kelas aja dan bukan berarti jadi nggak bisa jadi pemenang dibidang-bidang lain. Kamu bisa aja menang dibidang olah raga, kesenia, gaul atau bahkan kemanusiaan, dissat orang lain butuh kamu. Nah buat dapat itu semua perlu usaha dunk?? Usaha dari awal dan dalam segala hal, gak lupa keyakinan buat bisa jadi pemenang. Percuma dunk kamu pengen menang dan udah usah tapi nggak yakin sama yang udah kamu usahain. Iya ngga?? Potensi kita itu nggak Cuma satu. Banyak!! Jdi sayang banget kalo kamu nggak pake potensi itu buat bikin sesuatu yang biasa jadi luar biasa.
Buat jadi pemenang, nggak cukup cuma juara didalem. Maksudnya, kalau kamu udah menang diantara temen-temen sekelas kamu, kamu jagan langsung puas dan menganggap kamu paling hebat. Tapi coba deh bersaing keluar, buka wawasan kamu , jangan Cuma bisa jadi ‘Jagoan kangang’ Percuma! Banyak kok yang bisa jadi juara diluar sana. Se-kecamatan, se-propinsi, se-Indonesia, bahkan se-dunia. Pokoknya simpen keyakinan : “Kalo orang lain bisa, kenapa kita enggak? Yang penting kamu bisa bersikap fair kalau akhirnya kamu kalah.
Seserius apa sih kamu pengen jadi juara? Banyak lo rintangannya… Nggak jarang orang harus rela kesenangannya ditinggalin buat bisa dapet yang dia pengen. Pengen jadi nomor satu itu nggak bisa santai dan bahkan kadang kita harus kuat buat memperthankan prinsip, kadang juga kita harus mau melawan arus dan menciptakan hla baru. Menyiapkan diri buat berlatih dan berkerja untuk tetap mengutamakan sekolah. Serius banget kan? Jadi, seserius apa perjuangan kitaa untuk mendapatkan apa yang kita mau dan jadi nomor satu?
Inget, jangan terlena sama hal-hal yang menyenangkan tapi merugikan. Nggak enak banget jadi orang munafik! Seneng-seneng tapi sebenarnya bikin rugi. Gunakan waktu seefektif mungkin. Nggak mau kan nantinya kamu nyesel dan pengenn balik lagi ke masa lalu? Nggak lucu banget kalo akhirnya kita malah frustasi sendiri sama apa yang pernah dilakuin. So, jangan berpikir pendek buat ambil keputusan. Biarin kamu pusing-pusing buat mikir panjang, supaya nantinya kamu bisa dapat hasil yang gede juga.
Percaya diri juga perlu banget tuh! Pede dunk buar kamu berani, nunjukin diri kamu kalo kamu tuh HEBAT! Saya bisa! Kalo orang bisa kenapa kita enggak?
Foto: www.deviantart.com
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar